Makanan Yang Harus Dihindari Saat Mencret
Makanan Yang Harus Dihindari Saat Mencret – Diet untuk Penderita (Anjuran dan Larangan) Diterbitkan: 22 Februari 2019 Terakhir Diperbarui: 10 Nov 2020 Dimodifikasi pada 24 Mei 2019 Waktu Baca: 3 Menit
Sebagaimana kita ketahui, maag merupakan penyakit menular (baca: penyakit lambung), yang artinya berkaitan dengan makanan yang kita konsumsi. Ada makanan penyebab diare, namun sebaliknya ada makanan yang baik dan dianjurkan untuk diare.
Makanan Yang Harus Dihindari Saat Mencret
Makanan terbaik bagi penderita diare adalah makanan yang mudah dicerna, mempunyai efek menggembung, dan memenuhi kebutuhan air.
Berikan 9 Makanan Untuk Anak Diare Ini Agar Cepat Sembuh
Sedangkan makanan yang dihindari untuk diare adalah makanan yang sulit dicerna, membuat badan terasa lebih enak, membuat saluran cerna teriritasi, dan memperparah lambung.
Mari kita mulai dengan rekomendasi makanan untuk penderita diare yang terbukti membantu menjernihkan dan mempercepat pemulihan, berikut beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama hamil:
BRAT merupakan singkatan dari Banana, Rice, Applesauce, dan Toast. Selain itu, beberapa dokter juga menambahkan jenis makanan tertentu dengan singkatan T dan Y sehingga membentuk BRATTY yang merupakan singkatan dari Tea and Yogurt.
Makanan ini sangat penting untuk dikonsumsi, terutama pada 24 jam pertama kehamilan, dapat membantu melegakan perut dan menyediakan vitamin, mineral, dan lemak esensial yang mudah dicerna.
Klinik Utama Cortex
Daftar di atas baik dikonsumsi orang dewasa maupun anak-anak, namun makanan untuk anak diare di bawah 12 bulan harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Oleh karena itu, perbanyaklah minum air putih yang mengandung elektrolit, seperti air putih, sup, sup sayur bening, jus, atau bisa juga menggunakan air gula yang dicampur garam (LGG = larutan garam-gula). Baca Juga: Cara Mengobati Asma yang Efektif dan Aman
Penting juga seperti disebutkan di atas, adalah mengetahui makanan apa yang harus dihindari saat Anda berbau tidak sedap. Pasalnya, ada jenis makanan tertentu yang dapat dengan cepat melewati lambung dan memperparah penyakit, atau merusak lambung dengan cara lain.
Ini termasuk makanan yang digoreng dan makanan yang berminyak atau banyak dilapisi, yang dapat memperburuk diare.
Sedang Diare? Hati-hati, Ini Makanan Yang Perlu Dihindari Saat Diare
Makanan panas yang mengandung capsaicin memang menjengkelkan. Keasaman ini akan meningkatkan pH lambung dan saluran pencernaan sehingga memperburuk kondisi lambung. Selain itu, suplemen tersebut dapat meningkatkan lemak.
Serat makanan akan sulit dicerna oleh penderita diare, sehingga perut Anda akan membesar. Saat sedang diare, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi serat.
Sekalipun diare tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa (kesulitan produksi gula laktosa, yang ditemukan dalam produk susu), hindari makanan ini karena diare berlanjut. Probiotik dan yogurt bisa menjadi salah satu hal yang dikecualikan dari aturan ini karena mengandung bakteri baik yang dapat memperbaiki kondisi mulut Anda.
Penderita diare sebaiknya menghindari makanan dan minuman penyebab diare (air putih). Alkohol dan kafein dapat bersifat diuretik (membuang cairan tubuh), yang berarti akan menyebabkan atau memperburuk dehidrasi.
Hindari 5 Makanan Ini Agar Diare Tak Tambah Parah
Beberapa orang menemukan bahwa pemanis buatan memiliki efek osmotik atau pengalihan air bila dikonsumsi dalam jumlah banyak (20-50 gram per hari). Jika Anda kembung atau diare, hindari mengunyah permen karet, minuman manis, dan makanan tinggi gula.
Penting untuk makan banyak buah dan sayuran setiap hari. Namun saat diare terjadi, sebaiknya hindari pilihan makanan yang meningkatkan gas usus, seperti kubis, buncis, brokoli, dan kembang kol, hingga kondisinya membaik.
Selain itu, hindari obat anti diare dalam 24 jam pertama, karena diare biasanya merupakan cara tubuh membersihkan bakteri dan berbagai produk limbah, terutama untuk diare, jika tidak didukung oleh dokter.
Redaksi berusaha memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Kami bekerja dengan dokter dan profesional kesehatan dan menggunakan bahan-bahan yang dapat diandalkan dari organisasi-organisasi penting. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pemesanan kami di sini.
Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Dbd
Artikel ini hanya untuk informasi medis, bukan nasihat medis. menyarankan agar Anda tetap memeriksakan diri ke dokter spesialis bidang tersebut.
Konten ini ditulis oleh para profesional medis atau ditinjau oleh setidaknya tiga database dan sumber terpercaya.
Para editor berupaya menyediakan konten yang akurat, berwawasan luas, mudah dipahami, segar, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca instruksi lengkapnya di sini.
Jika Anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, Anda dapat memberitahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email dilindungi] Saat Anda mengalami diare, energi akhirnya mengikuti Anda dengan keinginan untuk buang air besar lebih dari biasanya. . Tentu Anda ingin segera sembuh bukan? Yuk, temukan makanan terbaik untuk mengembalikan kondisi tubuh saat diare.
8 Cara Tepat Memberikan Mpasi Untuk Bayi Diare
Diare merupakan masalah pencernaan yang sering mengakibatkan keracunan makanan. Untuk mengatasi diare, penting untuk memperhatikan makanan. Di bawah ini beberapa tips diet yang dianjurkan saat Anda mengalami diare.
Jika Anda sedang diare, sebaiknya hindari buah-buahan dengan kandungan serat yang tinggi. Namun, bukan berarti semua buah-buahan harus dihindari. Anda masih bisa makan pisang dan apel. Kedua buah tersebut mengandung pektin, yaitu serat larut air yang dapat membantu melunakkan tinja. Selain itu, pisang dan apel juga mengandung gula dan karbohidrat yang dapat meningkatkan energi Anda yang sering berkurang akibat diare.
Makanan kaya serat bisa memperparah gejala diare karena bisa menimbulkan gas di perut. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghindari makanan tinggi serat untuk sementara waktu agar perut bisa beristirahat. Alternatifnya, Anda bisa mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak seperti nasi putih. Nasi putih lembut dan mudah dicerna. Jika ingin tampil beda, Anda juga bisa memilih bubur sebagai pilihan.
Diare dapat menyebabkan seringnya buang air besar sehingga membuat tubuh berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi sup seperti sup ayam. Sup dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Namun, penting untuk minum 2 liter air per hari atau setelah makan untuk menggantikan air yang hilang.
6 Makanan Penyebab Diare, Perlu Dihindari
Untuk mencegah gejala diare semakin parah, sebaiknya hindari makanan pedas. Makanan pedas atau pedas bisa mengiritasi lambung. Oleh karena itu, lebih baik pilih makanan atau makanan ringan yang bertepung, misalnya roti tawar. Selain enak, roti tawar juga mudah dicerna karena rasa manisnya.
Makanan yang mengandung probiotik sangat bermanfaat bagi penderita diare. Probiotik merupakan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Makanan yang mengandung probiotik dapat membantu mengurangi gejala diare dan meningkatkan fungsi usus melalui hidrasi. Misalnya, jika Anda sedang diare, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti tempe dan yogurt rendah lemak tanpa menambahkan makanan.
Banyak sayuran mengandung serat, yang sebaiknya dihindari jika Anda menderita diare. Namun banyak sekali sayuran yang bermanfaat untuk mengatasi diare, salah satunya wortel. Wortel sangat kaya akan nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi sistem pencernaan kita. Nutrisi pada wortel dapat membantu memulihkan fungsi usus yang terganggu akibat diare. Untuk penyimpanan makanan, Anda bisa mengolah wortel dengan cara menanamnya.
Telur adalah makanan yang disetujui untuk diare. Mengonsumsi telur dapat membantu memperlambat pencernaan dan mempercepat pemulihan diare. Dianjurkan agar Anda mengonsumsi telur rebus, karena buahnya lembut dan mudah dicerna. Protein dalam telur rebus juga dapat membantu mencegah sembelit.
Makanan Saat Diare
Berikut beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi saat Anda sedang diare. Jika gejala diare semakin parah dan tidak kunjung membaik, harap menghubungi RS Budi Medika atau menghubungi di sini: 082180000678 jika memerlukan pertolongan medis atau saran dokter. Ada banyak makanan dan minuman yang bisa memicunya. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan makanan yang dikonsumsi saat sedang diare.
Susu dan beberapa produk berbahannya, seperti keju, yoghurt, dan es krim, merupakan makanan yang harus dihindari jika Anda sedang diare.
Susu mengandung laktosa dan lemak yang menunjang lemak perut saat dicerna. Mengonsumsi laktosa, apalagi berlebihan, dapat menyebabkan usus membesar sehingga memperburuk kondisi lambung.
Salah satu makanan yang dilarang untuk diare adalah cabai. Selain rasanya yang manis, kandungan capsaicin pada cabai bisa memperparah diare.
Penyebab Dan Cara Mengatasi Diare Pada Anak Di Rumah
Sebaiknya Anda berpuasa dengan meminum kopi hitam saat sedang diare. Pasalnya, kafein pada kopi membuat otak lebih waspada.
Dilarang mengonsumsi makanan yang mengandung manisan saat diare. Sorbitol, manitol, dan xylitol merupakan contoh pemanis buatan yang banyak ditemukan pada permen.
Dibandingkan gula biasa, gula ini diserap tubuh secara perlahan. Ketika sampai di usus besar, bakteri akan memakan rasa khusus yang tidak dicerna tubuh dengan baik. Gas diproduksi, membuat pernapasan menjadi lebih buruk.
Selain kandungan gulanya yang tinggi, buah ini juga banyak mengandung fruktosa. Mengapa Anda harus menghindari fruktosa? Saat Anda mengalami diare, malabsorpsi fruktosa (ketidakmampuan menyerapnya) sering kali menyebabkan tinja. Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung bahan tersebut bisa membuat diare Anda semakin parah.
10 Makanan Yang Tepat Untuk Pemulihan Tubuh Saat Diare
Serat merupakan salah satu jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat Anda sedang diare. Apalagi jika sayur tersebut mengandung gas yang dapat menyebabkan sembelit, seperti:
Lemahnya serat pada ketiga jenis sayuran ini juga bisa memperparah diare. Agar diare tidak bertambah parah dan Anda tetap bisa memenuhi pola makan, makanlah wortel, buncis, jamur, dan asparagus.
Sayuran mentah baik untuk tubuh. Namun, jangan menggunakannya jika Anda sedang diare. Oleh karena itu, sayuran mentah sulit dicerna saat Anda sedang diare.
Seperti halnya sayuran mentah, daging setengah matang merupakan jenis makanan yang tidak boleh dimakan jika Anda sedang diare. Meski menyehatkan, makan daging babi bisa menyebabkan diare karena makanan tersebut tidak bersih.
Alasan Keracunan Makanan Bisa Sebabkan Diare
Selain daging babi, sebaiknya hindari makanan yang disimpan tanpa penutup atau yang disimpan lama di lemari es.
Ketika diare terjadi, penyerapan makanan di lambung terhambat, termasuk penyerapan makanan berlemak. Lemak yang tidak dapat diserap dengan baik menyebabkan perut memproduksi lebih banyak air dan limbah.
Diare menyebabkan cairan keluar dari saluran pencernaan. Seperti halnya kafein, alkohol dan minuman memiliki efek diuretik sehingga dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, minuman jenis ini sebaiknya dihindari jika Anda sedang diare.
Makanan yang dapat menyebabkan gas sebaiknya dihindari